Wakil Bupati Belitung, Isyak Meirobie menginginkan Belitung tidak hanya dikenal dengan destinasi wisata pantainya saja, tetapi juga wisata agrotourism
Dikatakan Isyak saat ditemui di ruangannya, pontensi wisata Belitung masih sangat banyak yang belum diexplor, dan tidak melulu hanya pantai saja, masih ada potensi lain yang juga dapat dikembangkan, misalnya Desa Terong yang memiliki wisata air rusa berehun yang mengembangkan wisata agrotourism.
“Misalnya juga BatU Itam, menjadi kawasan desa ekonomi kreatif, bayangkan, ada Bica, Sepiak dan lain-lain. kalau ada muncul lagi yang lain-lain, jadi sepanjang desa itu bisa menajadi etalase UMKM, akan jadi tempat tujuan wisata itu. Suatu hari omongan saya akan terjadi, jadi depan ruamhnya itu, sepanjang jalan itu akan menjadi galeri, bukan teras rumahnya lagi, toko,”ujarnya.
Ia mendorong setiap desa untuk berani mengambil kesempatan tersebut. menurutnya saat ini desa hanya perpacu pada teks book yang tergantung pada aturan yang ada. Bahkan dana desa saat ini dibiarkan silpa yang otomatis sangat merugikan desa itu sendiri.
“Itu sudah tidak benar pola pikirnya, sudah tau ini bakal diperiksa kejaksaan, kenapa tidak diperbaiki. tujuan kita jadi pemimpin itu, uang disedikan negara, uang itu harus dirasakan masyarakat melalui program kita. Silpa itu adalah program yang gagal dilaksanankan,” pungkasnya.
Keinginan pengembangan destinsi wisata baru ini akan sejalan dengan program baru Pemerintah Daerah kabupaten Belitung, yaitu 10 Desa Wisata. 10 Desa Wisata ini mirip dengan program Pemerintah Pusat dengan program 10 Bali baru. dimana dikatakan Isyak, program ini akan lebih mempermudah pemerintah untuk pengembangan pariwisata secara bertahap, Sehingga ke depan apabila program ini berhasil, maka desa-desa lain akan terus dikembangkan juga.
“Jadi dengan adanya program ini, Belitung tidak melulu berbicara pantai dan pantai. Perepat kan selalu bersedih, ‘Pak gimana kami tidak ada pantai, bagaimana kami bisa jadi desa wisata ?’. Kamu punya sawah, agrotourism. Orang Singapur, kalau mau wisata bayar mahal ke Thailan supaya ada namanya experience. Belajar membatik, belajar menanam, belajar mencabut menggale, supaya bisa dimakan sendiri,enak,” tuturnya.
Pengenalan wisata agrotourism ini tentu membuat wilayah-wilayah lain di Belitung akan semakin berkembang khususnya wilayah yang saat ini belum terexplor wisatanya.