Sebagai salah satu kewajiban dalam menjalankan tugas dan fungsinya, anggota MPR RI yang terdiri dari DPR RI dan DPD RI diwajibkan untuk melaksankan kegiatan sosialisasi empat pilar MPR RI yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Berkaitan dengan hal itu maka Anggota DPD RI asal Bangka Belitung, Tellie Gozelie, SE. pada kesempatan ini (19/01) melaksanakan sosialisasi Empat Pilar MPR RI di SMA N1 Manggar. Kegiatan yang dihadiri oleh 150 peserta yang berasal dari siswa/i dan guru/staf pengajar di SMA N1 Manggar. Dikatakannya bahwa sosialisasi saat ini memang seharusnya gencar dilaksanakan terutama bagi kalangan millenial yang sangat mudah terpapar informasi, berkat perkembangan teknologi yang semakin cepat dan sulit terbendung.
Tellie menambahkan, bahwa penyebaran informasi yang juga mengusung nilai, cara hidup, persepsi dan segala yang berkaitan dengan cara berfikir dan cara merespon setiap situasi dan peritiwa saat ini datang menghambur dan menyasar generasi muda, millenial terutama pelajar yang jika tidak dibekali filter yang memadai, dapat mengakibatkan dampak yang sulit ditebak arah dan implikasinya. Karenanya menurut Tellie, penanaman kembali nilai-nilai Pancasila dapat menjadi salah satu alternatif yang dijadikan upaya membentengi generasi muda terutama millenial dari dampak negatif banjirnya informasi berbasis teknologi digital.
Kepala sekolah SMA N1 Manggar, Dian Aryani menyambut baik kegiatan sosialisasi tersebut. Ini merupakan kegiatan pertama di SMA kami, katanya. Meskipun yang pertama, Dian mengharapkan agar kegiatan tersebut dapat dilakukan secara berkala dikemudian dari. Salah satunya sebagai cara untuk mempersiapkan anak-anak peserta LCC Empat Pilar untuk berkompetisi dalam tingkat lokal, maupun nasional. Dian menyebutkan kegiatan sejenis sangat diharapkan demi memberi manfaat sebesar-besarnya bagi para siswa terutama ditengah situasi banjir informasi yang bahkan diantaranya sulit atau tidak dapat diklarifikasi.
Menanggapi proses interaksi selama sosialisasi, Tellie menyebutkan bahwa peserta sangat interaktif dan antusias dalam merespon materi sosialisasi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. Diharapkannya sosialisasi maupun pembumian nilai-nilai dan semangat pancasila dapat dilakukan dengan beragam cara dan pendekatan sehingga lebih familiar dan mampu menyentuh generasi muda dan kelompok millenial.