Sihir Keindahan Pulau Lengkuas Bikin Wisatawan Lupa Pulang

Belum lengkap rasanya jika kita ke Belitung, tanpa mengunjungi Pulau Lengkuas. Itulah yang saya dan Ita rasakan, sayang sahabat kami Dina harus pulang lebih dulu. Ini cerita kami.

Pulau Lengkuas adalah pulau kecil yang berada di sebelah timur Pulau Belitung, namun memiliki keindahan luar biasa. Pasir putih dengan air biru nan jernih membuat siapa saja bisa menikmati dasar pantai di Pulau Lengkuas.

Apalagi bongkahan batu granit raksasa yang berada di pantai menambah pulau lengkuas makin telihat eksotisme.

Setidaknya itu yang saya dan Ita rasakan. Apalagi saat kami baru saja menapaki bibir pantai, sebuah mercusuar dibalik barisan pohon kelapa menyembul nakal menggoda kami untuk terus melangkah. O ya, tapi harus ekstra hati-hati begitu sampai di bibir pantai. Karena batu-batu yang akan kita lewati sangat licin dan berlumut.

Ke Leebong, dapat bonus ini.. 

“Awas hati-hati batu-batunya licin dan ada yang tajam. Ada beberapa turis juga yang pernah terpeleset di sini,” kata Bang Filano, mengingatkan kami. Kami hampir jatuh jika tidak ada bang Filano, kawan dari travel yang mengawal kami kemana saja selama di Belitung.

Tak terasa hampir setengah hari kami keliling Pulau Lengkuas, jika tak diingatkan mungkin kami akan terus berada disitu karena asyik berfoto. Setelah minum kelapa hijau, kami kembali naik perahu untuk melanjutkan petualangan kami di sekitar pulau.

Hari makin siang, matahari seperti kian dekat dengan kulit, namun keinginan kami untuk terus melihat pesona pulau lengkuas bikin kami lupa pulang. Apalagi kami akan melakukan Snorkeling di Karang Salam, yang letaknya tak jauh dari Pulau Lengkuas.

Airnya begitu bening, sehingga tampak ikan-ikan lucu berwana warni kejar-kejaran, dan karang laut yang indah mempesona. Kawan saya Ita, yang memang hobi berenang, seperti sudah tak sabar.

Begitu perahu menepi dia langsung terjun tanpa menggunakan alat-alat snorkeling. “Wow, keren. Saya sudah dua kali kesini, dan sepertinya saya tidak pernah bosan,” kata Ita kegirangan.

Sementara saya sedikit panik, karena beda sekali rasanya berenang di kolam renang dengan di laut. Begitu saya terjun, sepertinya ikan-ikan lucu itu mendatangi saya.

Jujur saja, meski saya menggunakan alat snorkeling lengkap, namun tetap saja saat saya menyelam saya panik. Meski begitu, itu adalah pengalaman terindah buat saya selama di Belitung.

Nah, tunggu apalagi. Yukkk … catat tanggal cuti dan terbang ke Belitung.