Rombongan Dosen dan karyawan Universitas Trisakti yang berjumlah 160 orang tersebut sudah melakukan pertemuan dan seminar dengan perwakilan dari Bupati Belitung melalui perwakilan departemen pariwisata Kabupaten Belitung
Rombongan keluarga besar Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti melakukan kegiatan pembinaan Dosen, karyawan beserta getring dan wisata kreasi di pulau Belitong, selama tiga (3) hari.
Sekitar 160 orang dengan menggunakan pesawat Citilink rombongan keluarga besar Dosen dan karyawan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Universitas Trisakti tiba di bandara Hanandjoeddin Buluh Tumbang, Kecamatan Tanjungpandan Belitung, sekitar pukul 11.00. wib.
Rombongan keluarga besar Dosen, karyawan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti foto bersama di bandara Hanandjoeddin Buluh Tumbang, Tanjungpandan Belitung
Dosen yang juga panitia rombongan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Trisakti, Samsol, ST. MT mengatakan sebelumnya rombongan Dosen dan karyawan Universitas Trisakti yang berjumlah 160 orang tersebut sudah melakukan pertemuan dan seminar dengan perwakilan dari Bupati Belitung melalui perwakilan departemen pariwisata Kabupaten Belitung.
“Tadi kami juga melakukan seminar dan pertemuan dengan perwakilan dari Bupati Belitung, melalui perwakilan departemen pariwisata,” ujar Samsol, ST. MT yang juga Dosen di Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi.
Ketika ditanya bagaimana kesan dan responnya saat berada dan melihat suasana “Danau Biru’ yang berada di jalan Murai, Desa Air Raya kota Tanjungpandan. Samsol yang juga Dosen itu sangat mengapresiasi sekali saat melihat suasana ‘Danau Biru’ tersebut.
Foto bersama keluarga besar Dosen dan Karyawan Universitas Trisakti, di rumah keoang laskar pelangi, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur
Turut hadir Dekan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi, Dr. Ir. Afiat Anugrahadi, MS. Beliau mengutarakan kami dari dunia pendidikan Fakultas dan Energi Universitas Trisakti, sangat mengapresiasi sekali terutama kepada Pemda Belitung yang sudah berhasil merubah dampak penambangan menjadi daerah wisata.
“Kita dari dunia pendidikan Fakultas Teknologi Kebumian dan Energi Universitas Trisakti bersyukur bahwa Pemda Belitung sudah berhasil merubah dampak penambangan timah dan pasir menjadi daerah wisata yang berdampak positif untuk penduduk setempat dan menambah wawasan bagi wisatawan lokal dan mancanegara,” ungkap Dr. Ir. Afiat Anugrahadi, MS.
Foto bersama sejumlah Dosen, dan karyawan Universitas Trisakti di reflika SD Laskar Pelangi, Desa Lenggang, Kecamatan Gantung, Beltim
Selama tiga hari di Pulau Belitong, Samsol salah satu Dosen Universitas Trisakti juga menyebutkan selain berwisata di Kabupaten Belitung, mereka juga akan berwisata ke Kabupaten Beltim. Bahkan ada rencana mau menyebrang, kemungkinan ke Pulau Lengkuas yang ada menaranya di Tanjung Kelayang.
“Ya, ini hari pertama kita rombongan dari Dosen dan karyawan Universitas Trisakti tiba di Pulau Belitung sekitar 160 orang. Rencananya kita berwisata selama tiga (3) hari di Pulau Belitung, selain Kabupaten Belitung, kita juga akan ke Kabupaten Beltim. Selain itu rencananya kita mau nyebrang juga,” tuturnya.
Sementara, ketua panitia rombongan Dr. Ir. Ratnayu Sitaresmi, M. T, kepada Belitong Betuah mengatakan Fakultas Kebumian dan Energi Uniberaitas Trisakti memilih Belitong sebagai tempat pembinaan karyawan, karena Belitong dalah salah satu tempat yang mempesona. Tidak hanya di akui tingkat nasional, tetapi juga sudah mendunia.
“Belitong adalah salah satu tempat yang mempesona, tidak hanya diakui tingkat nasional tetapi juga sudah mendunia. Kegiatan pembinaan dosen dan tenaga kependidikan Fakultas Kebumian dan Energi Unberaitas Trisakti memilih Belitong sebagai tempat pembinaan karyawan, karena selain dari Wisata Geopark yang memukau juga wisata kuliner khas Belitong yang sangat bervariasi dan sangat lezat. Juga kopi Belitong yang terkenal mancanegara, yang bertujuan memupukkan dan membina etos kerja serta kebersamaan antar sesama,” pungkas Dr. Ir. Ratnayu Sitaresmi, M. T.