Di Belitung ada Pulau Batu Berlayar. Meskipun pulaunya kecil, pantai pasir putih dan batu uniknya jadi favorit wisatawan.
Pulau Batu Berlayar merupakan sebuah pulau berpasir putih yang memiliki ukuran sekitar 1.000 m persegi saja. Walaupun luasnya terbilang kecil tetapi pulau ini memilki view yang sangat mempesona.
Hari kedua di Pulau Belitung saya habiskan untuk hopping island, yaitu menjelajah dari satu pulau ke pulau yang lain. Perjalanan saya mulai dari Pantai Tanjung Kelayang. Sebab, di sini banyak perahu yang bisa untuk hopping Island.
Di sini juga banyak yang menyewakan alat renang seperti pelampung, snorkel dan fin/kaki katak. Jadi, untuk kamu yang tidak membawa alat renang saya saarankan menyewa terlebih dahulu di sini ya. Jangan sampai kamu menyesal karena tidak bisa melihat surga bawah laut Pulau Belitung yang mempesona.
Setelah naik ke atas perahu, suara mesin mulai berderu dan perahu perlahan menjauh dari Pantai Tanjung Kelayang. Sekitar 15 menit perjalanan tiba-tiba saya melihat sebuah pulau kecil yang dipenuhi bebatuan. “Itu namanya Pulau Batu Berlayar, kita akan ke sana,” ujar pemandu.
Tak beberapa lama perahu kami mulai merapat ke bibir pantai di Pulau Batu Berlayar. Saat itu banyak sekali wisatawan yang berdatangan baik wisatawan lokal maupun mancanegara. Tanpa pikir panjang saya langsung lompat dari perahu dan berkeliaran kesana kemari.
Pertama kali menginjakkan kaki ke pulau ini kita akan merasakan lembutnya pasir putih dan jernihnya air pantai. Ditambah biru langit yang bersih dan awan yang putih menambah cantik panorama Pulau Batu Berlayar.
Nama Pulau Batu Berlayar sendiri diambil dari dua buah batu yang ada di pulau. Menurut penduduk setempat batu-batu ini mirip seperti layar kapal sehingga disebut sebagai Batu Berlayar atau Sailing Rock.
Hal pertama yang saya lsayakan saat berada di pulau ini adalah berfoto, lalu berfoto, lalu berfoto lagi. Pulau Batu Berlayar memang sangat intagramable, setiap sudutnya sangat menarik untuk di abadikan.
Sayangnya, banyaknya pengunjung sangat merugikan, sulit sekali mencari spot foto yang sepi, hampir semua foto yang ku ambil bocor oleh penampakan orang lain. Nah, untuk kamu yang tidak suka keramaian seperti saya, datanglah saat weekdays.
Sumber : https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4253739/n-a/5