Mendengar nama bidadari tentu membuat kita terpikir makhluk dari kahyangan yang sangat cantik.
Seperti nama air terjun di lokasi wisata Wangi Hijau di Desa Nyuruk, Kecamatan Dendang, Belitung Timur.
Air Terjun Bidadari menjadi salah satu andalan di lokasi wisata yang dikembangkan dan dikelola oleh pihak swasta ini. Jernihnya air yang mengalir dan keasrian di sekitar air terjun menjadi magnet para pengunjung.
Hanya jalan menuju air terjun dibangun menggunakan beton berundak dan pagar besi.

Pesona Air Terjun Bidadari di Wangi Hijau Desa Nyuruk Belitung Timur
Memasuki kawasan air terjun, pengunjung akan merasakan udara sejuk dan pemandangan hutan yang asri. Jalan menuju air terjun hanya selebar satu meter dengan sisi kiri jurang dan sisi kanan hutan dan tebing.
Namun pengunjung tak perlu khawatir, pagar besi dibangun agar jalan ini tak berbahaya dilalui. Kaki juga lebih nyaman melangkah dengan dibangunnya jalan dari beton yang berundak.
Pengunjung hanya perlu berjalan menyusuri jalan mendaki itu kurang lebih sejauh 70 meter. Tak terlalu menguras energi tentunya meski jalanan mendaki. Ditambah lagi suasana asri dan udara yang bersih nan sejuk bisa dinikmati pengunjung.
Keasrian dan kealamian hutan di sepanjang jalan menuju air terjun ini makin terasa dengan adanya kera liar penghuni hutan tersebut. Meski liar, namun kera-kera tersebut tak usil mengganggu pengunjung yang melintas.
“Nggak jail kok keranya, nggak ganggu orang. Kalau kita ganggu baru mereka (kera, red) marah,” sebut Indah, seorang pekerja Wangi Hijau kepada posbelitung.co beberapa waktu lalu.
Suara gemercik air mengalir di sisi kiri jalan juga menambah suasana asri kawasan ini. Air tersebut mengalir dari air terjun bidadari melalui sungai kecil di antara rimbunnya pepohonan.
Sesampainya di atas, pengunjung langsung disuguhi air terjun di antara dua tebing yang tinggi di sisi kanan dan kirinya.
Air jernih mengalir turun dari celah dua tebing tersebut dan jatuh di hadapan pengunjung.
Lelah yang dirasakan pengunjung berjalan menuju ke atas seakan sirna saat melihat pemandangan air terjun. Pengunjung bisa selfie di depan air terjun.
Di lokasi ini, pengelola memberi batas pengunjung mendekati air. Selain itu juga ada papan larangan untuk berenang.
“Wow, beneran cantik. Mantap ini,” komentar seorang pengunjung dari Pekanbaru, Syarif saat melihat suasana air terjun bidadari.
Hanya 40 Menit
Lokasi wisata Wangi Hijau berada di Jalan Dendang, Desa Nyuruk, Kabupaten Belitung Timur. Jarak dari Tanjungpandan hanya sekitar 30 KM.
Pengunjung hanya membutuhkan waktu sekitar 40 menit dari Tanjungpandan menuju lokasi ini.
Bila dari arah Tanjungpandan, pengunjung bisa langsung menuju lokasi melalui Badau menuju Dendang. Jalan menuju lokasi cukup mulus dilalui mobil maupun sepeda motor.
Pengelola memasang rambu-rambu peringatan lokasi wisata sudah dekat mulai memasuki Desa Nyuruk.
Selain air terjun bidadari, di lokasi ini juga terdapat kolam renang, kebun binatang mini, kelenteng, pemandangan dari bukit dan restoran.
Berbagai binatang seperti burung, ular, kera, biawak dan buaya dipertontonkan pengelola di masing-masing kandang.
Sebanyak empat ekor buaya hidup di kandang yang cukup besar dengan kondisi seperti di habitat aslinya. Dalam kandang tersebut tumbuh pohon-pohon seperti di alam liar dan dilengkapi dengan kubangan air.