ingkat pertambahan kamar hotel di Provinsi Bangka Belitung (Babel) mengalami peningkatan sepanjang Tahun 2018. Yang sangat signifikan pertambahan jumlah kamar hotel terjadi di Kabupaten Belitung yakni mencapai 1.940 kamar. Jumlah tersebut belum termasuk kamar hotel di Belitung Timur.

Pulau Leebong Belitung Ikon wisata baru yang menawan hati
“Memang secara kasat mata kita melihat untuk Belitung mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Dan di sana banyak hotel yang berjaringan. Ini menandakan Pulau Belitung magnet investasi di bidang pariwisata saat ini,” ungkap Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bangka Belitung (Babel) Bambang Patijaya .

Bambang Patijaya
“Karena KEK ini suatu kawasan yang memberikan insentif fiskal bagi mereka yang mau berinventasi. Jadi yang mau berinvestasi di kawasan KEK ini menarik dan menguntungkan,” imbuh Bambang.
Dirinya mengakui saat ini pariwisata di Belitung memang lebih baik, salah satu trigger (pemicu–red) adalah Film Laskar Pelangi beberapa tahun lau. Sehingga menarik para wisatawan untuk berkunjung langsung ke lokasi syuting film tersebut.

Mercusuar Pulau Lengkuas yang menjadi tujuan wisata Belitung
Sedangkan untuk tingkat hunian, Bambang mengatakan di awal Tahun 2018 lalu trendnya positif. Hanya saja ketika di akhir Tahun 2018 lalu mengalami penurunan.
“Ini baru dugaan saya saja, mungkin karena ada musibah jatuhnya pesawat Lion Air kemudian hal ini menjadikan cost (biaya–red) airlines menjadi mahal. Nah ini menyebabkan biaya berpergian ke Bangka dan Belitung menjadi mahal. Dan sangat berdampak langsung orang berpegian ke Babel untuk berwisata,” tuturnya.
Penulis: Hendri pada https://kumparan.com/babelhits/pariwisata-di-belitung-alami-trend-positif-1549888819884786607