Tak melulu destinasi yang berkaitan dengan Laskar Pelangi atau deretan Danau Kaolin, Belitung juga dilengkapi objek wisata lainnya. Sebut saja Tebat Rasau, yang berada di Kecamatan Simpang Renggiang, Kabupaten Belitung Timur.
Tak Tertandingi, 10 Potret Menawan Pulau Leebong di Belitung !

Setelah perut kenyang, kini saatnya menjajal hutan Rasau yang berada di atas aliran Sungai Lenggang atau Sungai Purba. Untuk menyusurinya, kami hanya perlu berjalan kaki di atas jembatan kayu sepanjang 180 meter, selama kurang lebih tiga puluh menit, tergantung kecepatan.
Meski matahari menyengat, kondisi hutan masih terjaga, sehingga udara sangat segar dan sejuk. Kami kemudian melangkah menyusuri hutan Rasau di atas jembatan bersama dengan Ketua Komunitas Tebat Rasau, Nasidi.

Sambil berjalan, dirinya menjelaskan bahwa Tebat Rasau dikelola oleh para nelayan sungai yang tergabung dalam Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lanun. Nasidi juga menjelaskan, bahwa ada banyak spesies unik yang hidup di Sungai Purba, misalnya ikan buntal sungai yang tidak beracun.

Meski begitu, kondisi air sungai sangat jernih, tak terlihat sampah sedikit pun. Membuat saya kagum, karena nelayan dan pengunjung sangat peduli menjaga lingkungan.

Meski menarik perhatian dan masuk ke dalam salah satu destinasi yang wajib dikunjungi, kondisi Tebat Rasau belum berbanding lurus dengan fasilitas yang dimilikinya. Di sini belum tersedia penginapan dan listrik. Tak hanya itu, kebanyakan wisatawan yang datang adalah peneliti atau mereka yang peduli lingkungan.