Tak salah jika Pemerintah Kabupaten Belitung Timur terus mempromosikan perahu kater sebagai salah satu ikon pariwisata mereka. Salah satunya dengan menggelar lomba balap perahu kater, seperti yang dilakukan dalam Festival Jelajah Pesona Jalur Rempah 2019 beberapa waktu yang lalu. Lomba balap perahu kater diselenggarakan sebagai salah satu cara untuk melestarikan perahu tradisional tersebut agar terus lestari hingga berganti-ganti generasi.
Perlombaan ini dimulai dan diakhiri di Pantai Gelombang, Belitung Timur. Dengan perahu kater tersebut, peserta diharuskan mengitari lautan sejauh 4 mil atau 6,4 kilometer. Meski diterpa gelombang dan angin yang cukup kencang, para peserta tetap semangat dalam mengikuti perlombaan.
Sejumlah nelayan dan masyarakat yang tinggal di Kabupaten Belitung Timur sangat antusias dalam mengikuti dan menyaksikan balap perahu tradisional kater. Perahu kater sendiri hanya bisa diisi oleh satu orang. Perahu kater hanya mengandalkan layar dan mengikuti arah angin sebagai alatnya untuk berjalan di tengah laut.
Yuk Liburan ke Leebong Island, Asyik Lo Main di Pantai dan Rumah Pohon
Perahu kater ini semacam perahu kecil atau jukung. Di kedua sisi perahu terdapat “tangan” yang berfungsi sebagai penyeimbang perahu. Perahu kater Belitung Timur bentuk dan coraknya sangat khas, berwarna-warni, meriah dan sedap dipandang mata, seperti warna merah, kuning, biru, hijau dan lainnya.