Danau Kaolin merupakan danau unik yang indah di Belitung. Saat ingin mendarat ke negeri ‘Laskar Pelangi’ itu, dari pesawat Anda akan melihat danau yang artsy yang memesona. Dibalut sisi dataran yang putih, biru toska airnya menonjol indah bak pemandian Pamukkale di Turki.
Meski daratannya berwarna putih, Danau Kaolin bukan berasal dari kawah pegunungan. Sehingga air yang ada di sini cukup dingin atau normal layaknya air danau biasa. Sehingga tidak sedikit wisatawan yang datang kesini menceburkan diri ke tengah birunya danau Kaolin ini.
Artinya, wisatawan tidak hanya dapat memanjakan diri dalam keindahan alam sekitar danau, tetapi juga bisa menikmat segarnya air biru toska yang memesona. Sebagian besar warga mengatakan dengan air di Danau kaolin ini kulit jadi lebih halus dan lembut.
Maka dari itu, Danau Kaolin layak disebut sebagai Pamukkale-nya Indonesia. Perbedaannya hanya dari segi airnya saja, jika Danau Kaoli berair dingin atau normal, jika Pamukkale yang ada di Turki ini berair panas atau hangat. Namun dari segi warna baik air dan daratannya, keduanya sama-sama memiliki warna biru toska dan putih.
Bagi yang hobi akan photography disini adalah tempat yang paling cocok untuk mencari obyek-obyek shoot. Karena, tampilan Danau Kaolin ini memang indah nan magis. Perpaduan warna yang kontras biru toska dan putih ini membuat pemandangan sangat fotogenik. Dalam artian, ketika Anda pengambilan gambar tidak lagi perlu lelah-lelah menyunting foto di photoshop atau VSCO Cam.
Ketika Anda tertarik untuk berkunjung ke danau ini, akan lebih nyaman apabila waktu pagi hari ataupun sore hari, karena siang hari akan panas. Alasannya sederhana, di Danau Kaoli ini sudah hampir tidak ada atau jarang adanya pepohonan lebat.
Apa itu Kaolin?
Namun Kaolin sendiri, adalah mineral aluminosilikat yang biasa dikenal dengan chinese clay. Danau-danau kaolin ini merupakan lubang bekas galian kaolin yang dipakai sebagai bahan baku beberapa industri seperti keramik dan kertas. Pulau Belitung memang terkenal sebagai pulau yang kaya akan barang-barang tambang. Kaolin salah satunya.
Sebagai daerah penghasil timah dan kaolin Belitung pernah menjadi salah satu penghasil terkenal di masa jayanya dulu. Tempat ini ramai sekali oleh para penambang dan pekerja yang menjalankan operasional tambang di bawah tanggung jawab PT PN Timah.
Kemudian, bekasnya galian tambang itu terbentuk sebuah danau yang berasal dari air yang terkumpul dalam sebuah ceruk yang berada di sana, yang akhirnya dikenal dengan nama danau Kaolin bagaikan sebuah oase di tengah keringnya area sekitar bekas tambang.
Meskipun demikian, keelokan sekitar danau kaolin ini memang sangat terasa. Hamparan tanah yang menggunduk di tengah danau ini terlihat seperti punggung ular naga besar yang muncul sedikit ke permukaan, di mana menghubungkan antara satu sisi danau ke sisi lainnya. Warna putih kaolin pun sebenarnya menjadi keindahan tersendiri yang unik untuk dinikmati.
Akses Menuju Danau Kaolin
Letak Danau Kaolin tepatnya berada di Desa Air Raya Tanjung Pandan, Belitung, Provinsi Belitung. Dari Bandara di tanjung pandan, anda hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit berkendara untuk sampai dan menikmati Danau indah ini.
Lokasi Danau Kaolin berada di pinggir jalan dan terbuka untuk siapa saja. Artinya masih bisa dinikmati secara cuma-cuma. Sayangnya, angkutan kota masih minim sehingga memungkinkan kesulitan mencari kendaraan untuk akomodasi perjalanan Anda. Lebih baik memang menggunakan agen travel.
Di sekitar Danau Kaolin terdapat pondok-pondok yang menjual makanan dan minuman. Jadi sembari melepas penat anda bisa bersantai dan mencicipi minuman segar seperti buah kelapa.
Saat berada di Danau Kaolin para pengunjung disarankan untuk selalu berhati-hati karena tanah bekas galian tambang yang rapuh dikhawatirkan mudah terjadi longsoran.