Pantai-pantai Belitung sudah tersohor kecantikannya. Yang belum kamu tahu, ada sebuah gua instagenik di Pantai Kalayang, Belitung.
Berkunjung ke Belitung tentunya tidak terlepas dari pantai-pantainya yang mempesona, begitu juga dengan pantai di Pulau Kelayang ini. Namun yang lebih unik dan menarik, ternyata Pulau Kelayang ini memiliki gua tersembunyi di dalamnya.
Awalnya saya juga tidak mengira bahwa di pulau ini terdapat gua, hingga saya benar-benar memasuki pulau dan membuktikan bahwa gua itu benar-benar ada.
Pulau Kelayang Desa Keciput ini menjadi destinasi terakhir dari island hopping yang saya lakukan bersama teman-teman. Sebelum ke sini saya berangkat melakukan island hopping dari Pantai Tanjung Kelayang kemudian menuju destinasi pertama yaitu Pulau Batu Berlayar.
Selanjutnya menuju Pulau Pasir serta Pulau Lengkuas dan saya pun berkesempatan melakukan snorkeling di sana. Selesai snorkeling, akhirnya menuju Pulau Kelayang sebagai penutup dari island hopping ini.
Saya kira di sini saya hanya akan bermain-main di tepi pantai seperti di pantai dan pulau yang saya kunjungi sebelumnya. Tapi ternyata saya mendapatkan pengalaman unik setelah diajak memasuki pulau ini.
Cuaca hari itu tidak terlalu cerah sejak saya memulai island hopping, namun cuaca mulai berubah menjadi cerah saat kami menuju Pulau Kelayang ini.
Menanti sunrise atau sunset yang romantis ? coba deh kunjungi Leebong Island !
Cerahnya hari membuat pemandangan di pulau ini semakin eksotis karena warna pasir dan air lautnya menjadi lebih terang ditambah dengan birunya langit serta putihnya awan-awan. Setelah tiba, saya segera mengabadikan keindahan pemandangan ini dengan kamera.
Kemudian dilanjutkan dengan memasuki pulau yang dipandu oleh seorang bapak yang memandu sepanjang perjalanan island hopping kali ini. Keunikan pulau ini sudah terasa saat saya mulai masuk ke dalam pulau ini.
Sebelumnya saya hanya melihat hamparan pasir yang bersih, batu-batu granit dan air laut yang cerah serta birunya langit. Namun di dalam pulau saya melihat pohon-pohon yang cukup lebat sehingga membuat sejuk saat berjalan di sini.
Saya merasa seperti di dalam hutan, ditambah dengan banyaknya akar-akar pohon yang sedikit menghalangi jalan yang harus dilewati sehingga harus lebih hati-hati saat berjalan.
Semakin ke dalam, jalannya semakin sulit dilalui karena pohon-pohon mulai berganti batu-batuan bermacam ukuran yang harus dilewati. Batu-batuan tersebut membuat jalan kita menjadi harus memanjat atau menurun mengikuti bentuk batu yang ada.
Sulitnya jalan yang harus dilalui itu terbayar saat sampai di dekat gua. Gua tersebut ternyata bukanlah goa seperti pada umumnya. Gua di Pulau Kelayang ini sebenarnya terbentuk dari tumpukan batu-batu granit berukuran sangat besar yang membentuk ruangan semacam gua.
Di dalam gua ini juga terdapat pasir dan air laut yang membentuk seperti kolam dengan bebatuan di sekelilingnya. Saya dan teman-teman sempat bermain-main di sini sambil melakukan swafoto.
Perpaduan batu-batu granit, pasir yang bersih, air laut yang jernih dengan sinar matahari yang masuk melalui celah-celah batu membuat suasana di goa ini semakin indah. Sungguh hanya Yang Maha Kuasa-lah yang dapat menciptakan keindahan seperti ini.
Puas bermain di sini, saya dan teman-teman kembali ke perahu untuk menyudahi perjalanan kali ini. Sungguh tidak puas rasanya dan ingin kembali lagi berkunjung serta melakukan lebih banyak aktivitas di sini.
Sumber : D’TRAVELERS STORIES, diceritakan oleh : Ratna Pertiwi d’travelers, pada : https://travel.detik.com/dtravelers_stories/u-4437626/gua-tersembunyi-di-pantai-kalayang-belitung/5/#detail__photo