BELITUNG punya banyak tempat wisata yang lokasinya dekat dengan bandara lho! Baru mendarat kamu sudah mudah menemukan tempat wisata yang kece di Belitung.
Bandara Belitung bernama Bandar Udara H.A.S. Hanandjoeddin. Bandara ini mulai dikelola oleh PT Angkasa Pura II pada Oktober 2019.
Baca juga:
Pulau Leebong di Belitung Siap Gelar Event Sekelas Tomorrowland
Dengan begitu, layanan yang akan dirasakan para penumpang saat berada di bandara ini setara dengan standar keamanan dan kenyamanan seperti di 18 bandara lain di tanah air yang dikelola Angkasa Pura II.
Bandara yang dulunya bernama Bandar Udara Buluh Tumbang terletak di Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Kepulauan Bangka Belitung.
Bandar Udara ini melayani penerbangan domestik dan internasional. Kamu yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya bisa langsung terbang dari bandara Soekarno Hatta (Cengkareng/CGK – Tanjung Pandan/TJQ).
Dari rilis yang diterima merahputih.com dari PT Angkasa Pura II pada Senin (28/10) ada beberapa titik wisata di Belitung bisa ditempuh dengan mudah dari bandara H.A.S. Hanandjoeddin.
Apa saja sih tempat-tempat wisata itu?
1. Danau Kaolin Belitung

Hanya 16 menit berkendara menggunakan mobil dari bandara, kamu sudah tiba di Danau Kaolin. Danau ini memiliki warna daratan yang putih bersih dan air yang berwarna biru menyala. Selain itu, danau ini bukan berasal dari kawah gunung. Tapi terbentuk dari bekas tempat pertambangan Kaolin yang telah ditinggalkan dan alam menyempurnakan keindahannya.
Danau Kaolin tepatnya berada di Desa Air Raya Tanjungpandan yang hanya berjarak 10 menit saja dari pusat kota. Lokasinya yang sangat Indah kerap menjadi spot foto dan video yang menarik bagi wisatawan. Siap-siap deh update foto Instagramable di Danau Kaolin.
2. Pantai Tanjung Pendam

Bagi penggemar kerajinan tangan kamu bisa melihat karya warga lokal sekaligus menikmati indahnya pantai Tanjung Pendam. Tersohor sebagai titik untuk menikmati sunset, kamu bisa bersantai di pendopo yang sudah disediakan di sepanjang pantai. Kamu juga bisa bersantai sambil duduk manis di pasir di bawah deretan pohon yang meneduhan untuk menyaksikan langit berganti warna.
Jarak Pantai ini dari bandara hanya 25 menit. Dengan pasir putihnya dan air laut yang tenang, kamu bisa berenang santai di sepanjang pantai ini.
3. Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas merupakan salah satu pulau di Belitung yang memiliki mercusuar kuno setinggi 70 meter. Mercusuar ini dibangun pada zaman penjajahan Belanda tahun 1882. Pulau Lengkuas dapat dicapai dengan menyewa perahu nelayan dari beberapa tempat, yaitu Tanjung Kelayang, Tanjung Binga, atau Tanjung Tinggi.
Waktu tempuh menggunakan perahu dari Tanjung Kelayang ke Pulau Lengkuas memakan waktu sekitar 20 menit. Untuk menuju ke lokasi penyewaan perahu, perjalanan memerlukan waktu sekitar setengah jam dari bandara H.A.S Hanandjoeddin.
Baca juga:
Menelusuri Keeksotisan Pulau Leebong, Mutiara Terpendam Belitung
4. Desa Nelayan (Tanjung Binga)

Jarak Desa Nelayan dari Bandara hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Saat melintasi kampung ini, kamu akan disajikan pemandangan ikan-ikan hasil tangkapan nelayan yang sedang dijemur.
Selain itu, keramahan penduduk kampung akan bikin kamu merasa nyaman saat mampir ke kampung yang menjadi penghasil ikan asin terbesar di Belitung ini. Ikan-ikan hasil tangkapan nelayan berupa ikan laisy nantinya akan dipasarkan ke seluruh Belitung dan Jakarta.
5. Batu Mentas

Lokasi tepatnya berada di Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Belitung Barat. Kamu bisa mencapainya dengan menggunakan mobil dari bandara selama kurang lebih 30 menit. Batu Mentas memiliki keindahan alam dengan air sungainya yang jernih dan dikelilingi ribuan batu granit, serta hutan yang lebat, dan keunikan flora dan fauna.
Di Batu Mentas juga terdapat penangkaran hewan terlangka yaitu Pelilean dan Rusa Belitung. Belum lagi kehidupan masyarakat lokal dengan sentra kebun nanas dan ladanya juga akan jadi pengalaman seru ketika berukunjung ke sini. Warga Batu Mentas juga terkenal sebagai pembuat kerajinan anyaman dan kerajinan rotan yang cocok untuk buah tangan.
Jadi bagaimana sahabat Merah Putih, kapan nih mau jalan-jalan ke Belitung?