Belitung memiliki beragam destinasi menarik yang patut dikunjungi. Salah satunya adalah Danau Kaolin, bekas tambang berair biru di tanah bewarna putih. Cantik!
Pulau Belitung merupakan salah satu pulau penghasil timah dan kaolin. Kaolin sendiri adalah sejenis tanah liat berwarna putih hasil pelapukan batu granit yang biasanya digunakan sebagai campuran bahan pembuat porselen, kertas, karet dan lain lain.
Di Belitung terdapat banyak tambang liar yang dikelola oleh perorangan dan setelah selesai bekas tambang ini ditinggalkan begitu saja. Hingga tidak heran saat kita di Belitung kita akan melihat banyak lubang-lubang besar menganga bekas tambang.
Salah satu bekas tambang tersebut adalah Danau Kaolin yang sekarang menjadi tujuan wisatawan saat ke Belitung. Bekas tambang dengan lubang besar ini telah terisi air yang kini berwarna biru tosca. Proses ini tidak terjadi dalam waktu singkat.
Danau kaolin yang terletak di Desa Perawas, Kecamatan Tanjungpandan, Belitung berada tepat di pinggir jalan sehingga mudah terlihat. Dengan area yang cukup luas kawasan ini sekarang diberi pagar bambu untuk keamanan pengunjung, karena kadang pengunjung yang mengambil foto terlalu dekat bisa tergelincir ke danau.
Saat pagi atau sore hari adalah waktu yang tepat berkunjung ke sini karena matahari tidak terlalu terik. Ketika kami datang di siang hari, matahari terasa terik ditambah suasana dekat danau yang gersang semakin menambah rasa panas. Namun matahari juga membantu membuat foto menjadi lebih cerah.
Di seberang dana, kita akan menemukan lokasi pencucian kaolin yang masih aktif, dengan gundukan bukit berwarna putih tempat ini menjadi menarik untuk berfoto. Tetapi tetap hati-hati ya, perhatikan kendaraan yang keluar masuk tempat ini. Mengambil foto boleh-boleh saja tetapi keselamatan tetap nomor satu. Selamat menikmati bekas tambang yang kini menjelma menjadi danau cantik.