***turis mancanegara sudah banyak yang mengenal Pulau Belitung***
Keindahan pulau Dewata memang tidak terbantahkan selama ini bahkan selama beberapa dekade pelaku – pelaku bisnis pariwisata sangat merekomendasikan turis baik mancanegara maupun domestik untuk berlibur ke Bali, sehingga tidak heran masyarakat luar negeri dan dalam negeri lebih mengenal Bali dibanding dengan beberapa daerah yang tersebar di wilayah Indonesia. Padahal yang seperti kita ketahui keindahan tempat-tempat wisata di Indonesia tersebar dari sabang sampai merauke. Dulu ada Danau Toba di Sumatera Utara, ada Gunung Tangkuban Perahu dan Sariater-nya, ada Bunaken dan lain-lain. Sekarang mulai tumbuh tempat-tempat wisata baru seperti Raja Ampat, Pulau Belitung dan pulau Leebong-nya, Lombok dan lain sebagainya.
Langkah – langkah yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia saat ini bisa dibilang cukup efektif dalam mencari “Bali” baru, salah satu diantaranya adalah penetapan daerah -daerah wisata baru menjadi Kawasan Ekonomi Khusus, dimana salah satunya adalah Pulau Belitung. Keindahan alam yang ditawarkan oleh Belitung sendiri bisa dikatakan tidak main – main, mengingat pulau ini pernah berjaya dalam masa “Laskar Pelangi” dan terus berkibar sampai saat dimana Belitung dimasukkan ke dalam destinasi prioritas oleh Presiden Jokowi. Namun sayangnya belum banyak yang mengetahui bahwa Belitung merupakan salah satu dari 10 destinasi Bali Baru di 2018 dalam proyek pemerintah pusat.
Dengan keindahan alam yang masih terjaga, harga yang terjangkau dikantong para pelancong dan didukung pembangunan pemerintah pusat, akses ke Belitung pun bisa dibilang sangat mudah. Perjalanan 45 menit dari Jakarta terasa sangat dekat dengan total penerbangan sebanyak 11 kali penerbangan dalam sehari mulai dari maskapai nasional yang sudah tidak asing ditelinga, antara lain Garuda Indonesia, Citilink, Sriwijaya, Lion air dan Nam air, dengan harga penerbangan yang sangat terjangkau berkisar 350.000 sampai 700.000, sehingga memudahkan para wisatawan dalam negeri untuk berlibur ke pulau Laskar Pelangi tersebut.
Hal yang tak kalah menarik adalah peresmian penerbangan internasional mulai desember 2017, dimana Belitung akan meresmikan penerbangan perdanannya dari Malaysia dan Singapura, sebagai negara tetangga terdekat. Akomodasi yang disediakan oleh pulau penghasil lada terbesar ini juga tidak bisa dianggap remeh, karena beberapa hotel berkelas sudah mulai mendirikan cabangnya, antara lain Santika Hotel & Resorts, Golden Tulip dan Maxone yang menawarkan paket menginap mulai dari harga 350,000 – 750,000 per malamnya.
Belitung sendiri sudah dipersiapkan untuk menerima wisatawan – wisatawan yang mencari pengalaman liburan yang mewah melebihi hotel ataupun penginapan lainnya di pulau Belitung, antara lain Leebong Private Island, Arumdalu Private Resorts, BW Suites dan Billiton Hotel & Klub, dimana untuk akomodasi tersebut bisa dijangkau dengan harga per malam mulai dari 650,000 – 10,000,000 per malam, sehingga tidak salah apabila Belitung ditetapkan sebagai salah satu destinasi prioritas.