Belitung adalah bagian dari Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Terkenal sebagai penghasil lada putih, timah, pasir kuarsa, tanah liat putih (kaolin), dan granit. Sebagian besar penduduknya adalah Suku Melayu dan keturunan Tionghoa Hokkien dan Hakka.
Pulau Belitung terbagi menjadi 2 kabupaten yaitu Kabupaten Belitung, beribukota di Tanjung Pandan, dan Belitung Timur, beribukota Manggar. Pulau Belitung menawarkan banyak tempat wisata. Berikut beberapa tempat yang wajib Anda kunjungi saat berwisata ke Pulau Belitung.
Pantai Tanjung Tinggi
Pantai ini terkenal lewat film Laskar Pelangi. Berada di sisi utara Pulau Belitung, atau 37Km dari ibu kota Tanjung Pandan. Bentuknya yang menyerupai lekukan busur dan posisi batu granit di bagian-bagian tertentu, tampak seperti diatur, dan inilah bagian yang paling menariknya. Gelombang dan arus sangat kecil sehingga sangatlah aman untuk bermain di pantainya.
Pulau Kepayang –Babi

SONY DSC
Ini adalah pulau yang memiliki konsep ‘kembali ke alam’. Jika Anda ingin menginap di sini, tak ada penginapan yang memiliki penyejuk ruangan. Pulau Kepayang – Babi adalah tempat pembelajaran lingkungan sekaligus restorasi terumbu karang, dan konservasi penyu. Meski demikian di sini ada banyak hal yang bisa dilakukan di sini, di antaranya adalah menanam terumbu karang, berenang di laut, atau berjemur. Tempat yang pas untuk kabur dari rutinitas.
Gunong Tajam
Adalah bukit tertinggi di Pulau Belitung yang sering diselimuti kabut. Gunung ini merupakan hutan lindung yang lebat. Di tengah hutannya terdapat Air Terjun Gurok Beraye dan ‘kolam renang’ alami. Jika berenang di sini selalu perhatikan tubuh Anda karena banyak lintah di sini. Di puncak gunungnya, terdapat makam Syekh Abubakar Abdullah, seorang ulama terkenal asal Pasai yang menyebarkan Agama Islam di wilayah Buding, Belitung, yang ketika itu masih berstatus Ngabehi. Untuk mencapai puncak, ada dua jalur yaitu jalur pejalan kaki bagi yang suka trekking, atau jalur kendaraan bermotor.
Museum Tanjungpandan
Musium Tanjungpandan terletak di tengah kota Tanjungpandan. Gedung ini peninggalan zaman Belanda dan masih terawat rapi sampai sekarang. Di tempat ini, Anda akan melihat beberapa peninggalan benda- benda seni dan budaya masyarakat Belitung seperti tombak, keris, guci Cina zaman dulu, gerabah, meja Cina, peralatan dapur tradisional dan yang lainnya, juga di sini ada miniatur Tambang Timah skala besar, bagi para geolog, Anda akan dapat menjumpai berjenis – jenis batuan dan hasil tambang yang ada di Pulau Belitung.
Mercu Suar di Pulau Lengkuas
Pulau Lengkuas berada seitar 4mil dari Pulau Belitung atau 40 menit dengan menggunakan kapal nelayan. Di Pulau ini terdapat mercuar yang merupakan peninggalan bangsa Belanda. Didirikan tahun 1882 dengan tinggi 50 meter. Lighthouse ini masih digunakan hingga saat ini. Anda juga diperbolehkan naik ke atas untuk menikmati pemandangan cantik lautan luas bertabur batu granit.
Pantai Tanjung Kelayang
Pantai yang cantik ini memiliki keunikan tersendiri. Bagai diatur, batu-batu granit besar berada di sisi barat, sementara pantai kosong dengan pasir putih berada di sisi timur. Sementara itu, agak menjorok ke laut terdapat beberapa pulau-pulau kecil. Uniknya lagi ada dua batu yang berbentuk kura-kura dan burung. Unik ya?
Pulau Batu Berlayar
Ini hanyalah pulau kecil yang di atasnya terdapat batu besar yang bentuknya mirip layar kapal, sementara itu batu-batu granit kecil dan pasir putih di sekitarnya membentuk seperti kapalnya. Tak ada satu tanaman yang tumbuh di sini.
Pulau Leebong
Tepatnya, Leebong memiliki luas 37 hektar dan berada sejauh 3 kilometer dari pesisir Belitung. Cottage untuk beristirahat dibangun di atas pasir yang sangat putih. Duh, bikin kangen sama pantai. Di sini sudah disediakan rumah pohon dengan model campuran antara tradisional dan modern. Leebong sedang menjadi wisata populer di Belitung. Aktifitas yang bisa dilakukan selama berlibur di pantai indah ini adalah bersepeda. Bayangkan saja, bangun tidur langsung disambut pemandangan pantai yang surgawi. Wilayah ini juga dikenal sebagai spot snorkeling yang kece. Airnya memang sangat jernih, membuatmu tak perlu menyelam terlalu dalam untuk bisa menikmati keindahan bawah lautnya. Sorenya, kamu bisa bercanda dengan sahabat sambil menunggu sunset. Bagi yang malas menyelam, tak perlu takut kebosanan. Pasirnya di Leebong yang sangat bersih akan menggodamu untuk berjemur dan bermain dengan binatang laut. Kita juga bisa mencoba paddleboard dan mendayung ke tengah. Leebong merupakan destinasi liburan yang sangat pas bagi mereka yang ingin mencari ketenangan. Gazebo yang berada di tepi pantai ini cocok banget untuk tempat membaca buku kesayanganmu.