Ini waktu yang tepat untuk pergi ke Kabupaten Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel).
Negeri Laskar Pelangi itu tengah menggelar berbagai event menarik. Mulai dari karnaval hingga perahu hias dalam Rangkaian Pesona Belitung Beach Festival.
“Saya menyukai pantai ini. Sekarang makin seru karena ada acara lomba perahu hias, jadi bisa sekalian lihat warna-warni perahu,” kata Tuti dari Jakarta di Pantai Tanjung Kelayang.
Hari itu, sedang berlangsung event perahu hias. Ada puluhan perahu wisata dan nelayan yang ikut ambil bagian dalam acara Pesona Belitung Beach Festival yang digelar Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung hingga 1 September 2019.
Dalam lomba kapal hias juga ada kreasi para siswa dengan membuat aneka macam piramid dari pasir.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Belitung Hermanto, acara festival ini diharapkan bisa memberikan suguhan yang menarik bagi para wisatawan.
“Selain lomba kapal hias kami juga minta siswa sekolah SD, SMP, dan SMA mereka membuat ekshibisi (pameran, red) bentukan pasir biar ramai, tapi sifatnya tidak dilombakan hanya ekshibisi. Bagi mereka kami siapkan bingkisan bagi yang hasil karyanya bagus,” jelas Hermanto.
Indahnya Pulau Leebong, Surga Tersembunyi di Belitung
Pagi ini, Pesona Belitung Beach Festival akan dibuka secara resmi di Pantai Tanjung Pendam yang dihadiri pejabat pemerintah Kabupaten Belitung.
Beragam lomba pun akan mewarnai kegiatan ini seperti lomba band, lomba mewarnai, dan bakal ada Expo yang digagas Dinas KUMKM, Perdagangan, dan Tenaga Kerja Kabupaten Belitung.
Tahun ini, kata Hermanto, Pesona Belitung Beach Festival akan mengusung tema geopark. Makanya saat malam puncak yang dilangsungkan pada 1 September nanti akan ditampilkan drama tarian mengenai legenda Batu Bedil yang digarap sanggar-sanggar seni di Belitung bekerjasama dengan pemusik lokal.
Juga nantinya akan ada fashion show hasil karya busana khas negeri laskar pelangi.
Lebih lanjut, event yang tahun sebelumnya diadakan di Tanjung Kelayang ini memang tahun ini bakal dipusatkan di Tanjung Pendam.
“Tahun ini di Tanjung Pendam, tahun kemarin di Tanjung Kelayang bisa jadi besok-besok di Gusong Bugis dan lainnya, yang penting memperkenalkan pantai di Belitung. Sebelum nantinya ada ikon yang jadi pakem, kami sengaja tidak lakukan di Tanjung Kelayang karena kedepannya juga bakal ada Festival Tanjung Kelayang,” tutur dia.