Pantai Tanjung Tinggi saat ini menjadi primadona pariwisata Belitung. Banyak turis mancanegara yang terpikat pesona Negeri Laskar Pelangi ini.
Diantaranya, dua wisatawan dari manegara yakni, Regina Garcia asal Spanyol dan Moreno dan Antonio Venturini Del Greco asal Italia. Pasangan suami istri yang baru menikah ini menghabiskan waktu bulan madunya di Belitung .
“Sangat menyenangkan berada di sini. Sebelumnya saya sudah ke Bali tapi di sini lebih mengesankan,” puji Regina.
Regina, menurutnya, mengetahui Belitung dari internet. Ia tahu bahwa Belitung merupakan lokasi syuting film Laskar Pelangi yang booming tahun 2008 lalu. Regina mengatakan di negara asalnya yakni Spanyol banyak juga pantai yang indah tapi tidak seindah di Belitung.
“Pasirnya di sini sangat lembut dan putih. Di sini ada banyak batu-batu juga yang membuat pantai di sini unik,” tambah Regina.
Senada dengan Regina, Antonio yang tak lain suaminya mengangguk tanda setuju dengan pendapat istrinya. Namun, Antonio mempunyai beberapa saran terkait pariwisata di Belitung. Ia menganggap pentingnya SDM yang mampu berbahasa Inggris. Selama ia di Belitung, lanjutnya, berkendala dengan komunikasi.
“Sering salah paham dengan warga sini karena mereka tidak bisa bahasa Inggris. Walaupun kami tidak lancar juga, tetapi harusnya dasar-dasar Bahasa Inggris mereka mengerti,” sesal Antonio.
Rencananya esok hari ia akan menyeberang ke Pulau Lengkuas. Mereka berharap bisa mengenang masa bulan madu mereka di Belitung seumur hidupnya.

Menikmati Keindahan Pantai Belitung, Inilah 4 Rute Menuju Pulau Lengkuas
Keindahan Pulau Lengkuas
PULAU BELITUNG, merupakan bagian dari Kepulauan Bangka Belitung. Pulau ini memiliki ratusan pulau yang mengelilinginya. Satu di antaranya Pulau Lengkuas, pulau ini memiliki keindahan pantai dan terumbuk karang yang masih asri.
Selain dari itu, Pulau Lengkuas juga memiliki bangunan sebagai icon sejarah berupa mercusuar yang dibangun oleh pemerintahan Belanda pada tahun 1882. Hingga saat ini mercusuar masih kokoh berdiri.
Secara spesifik, lokasi dari Pulau Lengkuas Ini berada di sebelah utara Pantai Tanjung Kelayang, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Keindahan Panorama yang dihiasi dengan banyaknya batu granit yang unik, membentuk pulau-pulau kecil, pasir putih dan air laut yang jernih menjadi daya tarik sendiri bagi wisatawan yang berkunjung ke Pulau Belitung.

Menurut, Pemilik Kapal sekaligus pemandu wisata, Murat mengatakan, ongkos ke Pulau Lengkuas tergantung kapal berkapasitas berapa orang. Kalau 25 orang dibanderol Rp 800 ribu, 10 orang Rp 650 ribu, kadang lebih dari itu.
Sementara itu, dari Pantai Tanjung Kelayang, membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai Pulau Lengkuas. Wisatawan juga bisa menikmati keindahan Pulau Pasir, pemandangan yang indah kerap dijadikan spot foto favorit pengunjung.

Setelah beranjak dari Pulau Pasir, barulah menuju ke Pulau Lengkuas, di Pulau Lengkuas, selain menikmati pemandangan pantai yang indah, rute berikutnya ke tempat spot-spot snorkling dan diving yang bagus, di sana kita juga bisa mengabadikan momen, dengan background Pulau Lengkuas, dan juga bisa melihat berbagai jenis ikan yang ada di spot tersebut.
Setelah puas dengan snorkling dan diving, pemilik kapal itu mengajak, untuk ke rute berikutnya, Pulau Kelayang, ini termasuk Pulau kecil dan tidak ada tumbuhan yang hidup di sana, hanya ada batu granit yang membentuk pulau dan pesisir pantai di sekelilingnya, setelah puas setelah puas bermain dan mengabadikan momen di sana.
Menuju ke rute selanjutnya, yaitu Pulau Kepayang, Pulau yang tepat berhadapan dengan Pantai Tanjung Kelayang ini, memiliki view yang indah sama halnya di Pulau Lengkuas. Dengan Bebatuan yang tinggi mengelilingi pulau tersebut.
Di sini juga, kita bisa menikmati wisata bawah laut, yang mungkin berbeda, dengan view di Pulau Lengkuas, setelah selesai dengan empat rute perjalanan ke Pulau Lengkuas tersebut, barulah kembali lagi ke Pantai Tanjung Kelayang, dengan perjalanan kurang lebih tujuh jam. Sungguh pengalaman berwisata yang sangat menyenangkan.

Panduan Lengkap Tempat, Aktivitas dan Kuliner Enak
Suasana Pantai Serdang Belitung Timur dengan latar Kater yang berjejer.
HAL yang paling penting dalam berwisata adalah itinerary (rencana perjalanan)! Merencanakan perjalanan sebelum bepergian akan memudahkan Anda nantinya ketika sampai tempat tujuan.
Namun, masih banyak yang bingung kalau punya tiga hari di Belitung mau dipakai untuk ke mana saja?
Berikut rekomendasi Pos Belitung untuk Anda para backpacker yang punya rencana liburan ke Belitung.

Usahakan sampai di Belitung pagi hari saat penerbangan pertama pukul 06.30 WIB sudah sampai di Belitung. Dari bandara langsung saja menuju ke Pantai Tanjung Kelayang untuk menyewa boat. Apalagi kalau bukan hopping island ke Lengkuas!
Pulau yang terkenal dengan mercusuarnya ini sangat apik jika dikunjungi pagi hari. Di perjalanan Anda akan singgah ke beberapa pulau, sehingga akan menghabiskan waktu sampai sore di sini.
Sekitar pukul 15.00 WIB, setelah puas hopping island Anda disarankan untuk check-in ke penginapan. Beristirahat sejenak sebelum menikmati sunset di Pantai Tanjung Pendam.
Di pantai ini Anda akan mendapatkan pengalaman melihat sunset terbaik di Belitung. Setelah menyaksikan momen matahari terbenam, Anda bisa beristirahat atau mungkin menghabiskan waktu bersama para sahabat. Jangan terlalu malam, karena besoknya Anda akan tour di Belitung Timur, tempat Laskar Pelangi lahir.

Hari Kedua
Pagi hari pukul 07.00 WIB setelah sarapan langsung meluncur ke Gantung, Belitung Timur. Butuh waktu satu jam sampai satu setengah jam untuk menuju tempat tujuan. Di Gantung ada beberapa tempat yang harus dikunjungi. Ada replika SD Muhammadiyah Gantong, Museum Kata Andrea Hirata, Pondok Rotan, dan terakhir ke Rumah mantan Gubernur Jakarta Ahok BTP.
Setelah puas di sana, Anda bisa langsung menuju Manggar, Belitung Timur. Kota yang terkenal dengan seribu satu warung kopi ini harus Anda datangi. Sebab di sana terdapat deretan warung kopi yang panjangnya hampir dua km. Warkop yang biasanya dikunjungi adalah Warkop Atet dan Warkop Ahin.
Jika ingin makan siang ada warung bernama Basingla Belitung. Di sana menyediakan berbagai jenis ayam geprek bumbu lada hitam yang punya cita rasa khas. Bisa ditambah topping kekinian, seperti mozzarella, salted egg, keju, dan ada menu spesial ayam geprek mie lada hitam.
Atau jika bosan dengan ayam Anda bisa menuju ke Rumah Makan Fega. Di sana banyak terdapat menu-menu khas Belitung seperti Gangan Ketarap.
Setelah santap siang, perjalanan dilanjutkan ke Pantai Serdang. Pantai ini punya ciri khas sendiri, yakni banyaknya Kater (kapal nelayan) warna-warni yang berjejer di bibir pantai. Instagramable banget pokoknya!
Jangan pulang terlalu sore karena harus menempuh 70an km lagi untuk pulang ke Tanjungpandan, tempat Anda bermalam. Saat malam hari, Anda bisa nongkrong di KV Senang, letaknya persis di Satam Square. Anda bisa makan Mie Belitung di Kedai Mak Jannah. Rasakan sensasi makan Mie Belitung dengan pemandangan Satam Square malam hari. Romantis!

Hari Ketiga
Saatnya check-out dari penginapan. Begitu juga dengan kepulangan Anda dari Belitung disarankan untuk mengambil penerbangan terakhir ke Jakarta sekitar pukul 16.00 WIB. Jadi Anda masih punya waktu untuk city tour dan membeli oleh-oleh.
Pagi hari Anda bisa menuju Danau Kaolin untuk memulai city tour. Jika Anda bisa bangun pagi, disarankan ke sini pukul 06.00 WIB karena bisa melihat sunrise dari sini. Danau Kaolin yang berwarna biru dan memantulkan cahaya emas matahari akan menciptakan pemandangan yang luar biasa.
Setelah dari sana Anda bisa menuju ke Museum Tanjungpandan. Di sana Anda bisa mempelajari sejarah tentang pertimahan di Belitung dan beberapa peninggalan kerajaan yang pernah berkuasa di Belitung.
Anda juga bisa menyaksikan buaya yang pernah menghalangi jalan Lintang untuk pergi sekolah. Ya! Buaya yang ada di film Laskar Pelangi ada di Museum ini! Jangan lupa selfie lalu upload ke media sosial supaya yang lain ngiri!
Setelah itu Anda bisa makan siang dan jika masih punya waktu, kunjungi juga Rumah Adat Tradisional Belitung. Di sana kita bisa melihat adat perkawinan di Belitung. Kalau Anda beruntung bisa juga melihat pentas seni di sana.

Jangan terlambat datang ke bandara dan usahakan satu jam sebelum boarding Anda sudah tiba. Karena kita tahu ada hal apa yang terjadi lebih baik waspada.
Tiga hari di Belitung tidak begitu melelahkan, kan? Siapkan budget yang cukup dan selalu sediakan dana darurat. Unggah poto-poto Anda berlibur di Belitung supaya teman lain ikutan liburan juga ke Belitung! Ditunggu di Belitung, ya!
Objek Wisata Selain Pantai
PARIWISATA di Pulau Belitung kerap kali diidentikkan pada pantai dan alam. Padahal, Belitung yang terkenal lewat trilogi Laskar Pelangi memiliki banyak sekali potensi pariwisata yang bisa memanjakan mata wisatawan.
Pantai Tanjungtinggi, Pantai Tanjungkelayang, Pulau Lengkuas, SD Laskar Pelangi dan Museum Kata menjadi beberapa obyek pariwisata yang menjadi tujuan utama wisatawan yang datang ke Belitung.
Padahal, masih banyak lagi tempat-tempat pariwisata yang bisa dinikmati keindahannya. Dan tentunya bukan cuma pantai.
1. Wisata Sejarah dan Religi
Senja di Situs Gunong Lilangan – Makam Datuk Mayang Geresik
2. Wisata Sejarah Tambang Era Belanda
OPEN PIT Eks. Tambang dalam di Kelapa Kampit – Belitung Timur
3. Kesenian dan Budaya
Biar lebih jelas dan semakin penasaran pada keindahan Pulau Belitung, silahkan kunjungi langsung guys!
Bukan Cuma Pantai
Jangan sampai orang ke Belitung hanya menikmati pantai saja karena kalo cuman pantai sehari dua hari ditelusuri sudah abis, tapi kalau kebudayaan juga ditampilkan orang akan teringat terus.
Hal ini disampaikan Annisa Adelina (23), penari dan guru kesenian SMP Negeri 2 Tanjungpandan kepada posbelitung.com, Selasa (20/2/2018).
Annisa mengatakan perkembangan dunia pariwisata belitung kian hari semakin baik. Dan secara otomatis berdampak pada sektor lainnya.
“Sejak maraknya perkembangan pariwisata di Belitong, tari dan kebudayaan lainnya juga mulai meningkat,” sebut Annisa.
Tarian kata Annisa menjadi satu alternatif yang sangat potensial untuk menarik wisatawan.
“Misal saat ada Gerhana Matahari total dulu, Dinas Pariwisata menggelar tarian kolosal sebagai penarik minat wisatawan ke Belitung. Selain itu juga ada kegiatan Fest Belitung dengan permintaan penari sebanyak 250 orang,” kata wanita lulusan Pendidikan Seni Tari ini.
Sebagai guru maupun sebagai orang yg terjun langsung menggarap tarian kolosal pada saat itu, menurutnya prospek tari sangat luar biasa untuk menunjang pariwisata. Karena pariwisata dengan kebudayaan daerah setempat merupakan satu kesatuan.