Museum ini didirikan bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam perkembangan sastra di Indonesia.
Menjelajah Museum Andrea Hirata di Belitung. Mengulik sejarah perkembangan sastra di Indonesia sangatlah menyenangkan. Syair Syair khas pembawa nuansa menyatu dengan kehidupan sekitar. Tak hanya itu para penyair dahulu sering menuangkan cerita hidup atau keadaan terlihat yang nyata dalam bentuk sebuah puisi.
Seperti halnya sang Penyair Legendaris Chairil Anwar dengan Puisi nya yang sangat terkenal yaitu “AKU “. Perpaduan antar kalimat yang sangat menyentuh pun mampu dikalahkan oleh pembawaanya yang semakin mendalami makna setiap bait bait puisi.
Sejalan dengan perkembangan waktu, lahirlah seorang sastrawan yang ahli dalam menulis cerita. Dialah Andrea Hirata, seorang penulis Novel Best Seller “ Laskar Pelangi “. Karena kepiawaiyanya menulis cerita akhirnya Novel ini diangkat ke kancah perfilman Indonesia.
Setelah berhasil meraih penghargaan atas film ini, maka dibangunlan sebuah Museum Andrea Hirata. Museum ini didirikan bagi masyarakat yang ingin ikut serta dalam perkembangan sastra di Indonesia.
Bangunan Museum yang sangat sederhana inilah yang sekarang berdiri di Jalan Raya Laskar Pelangi No 7, Gantong, Belitung Timur.
Daya Tarik Wisata Museum Andrea Hirata
Saat datang ke museum ini pengunjung akan diajak untuk berkeliling dan menjelajahi setiap ruangan. Suasana haru perjalanan keempat anak desa yang bercita – cita tinggi ini sangat melekat pada setiap sudut ruangan.
Tak hanya itu di Museum Andrea Hirata ini anda dapat melihat potongan – potongan kalimat yang ada di dalam Novel “ Laskar Pelangi “. Anda juga bisa melihat cuplikan film “ Laskar Pelangi “ dan potret kehidupan yang terdapat pada film.
Tak hanya itu disana anda bisa mengetahui sejauh mana kepopuleran Film “ Laskar Pelangi “. Dengan melihat kumpulan cover – cover film yang dipertontonkan di luar negri. Tak lupa dengan kumpulan buku – buku karya Andrea Hirata yang dapat anda baca ketika berkunjung kesana.
Sedangkan untuk ruangan museumnya sendiri terbagi beberapa ruang. Ruangan – ruangan ini terbagi berdasarkan nama tokoh – tokoh di Film “ Laskar Pelangi “. Ruangan ini bercerita pengalaman dan cerita hidup dari masing – masing tokoh.
Setelah sampai pada ruangan terakhir para pengunjung akan melihat sebuah dapu. Dapur ini tak lain adalah sebuah warung kopi. Disana anda dapat menikmati secangkir kopi sambil berbincang – bincang.
Harga Tiket Masuk Museum Andrea Hirata
Info menarik bagi anda yang ingin berkunjung ke Museum Andrea Hirata, tarif tiket masuk nya GRATIS!!!. Atau bagi yang ingin mendapatkan buku karya Andrea Hirata dan CD OST lagu Laskar Pelangi bisa membayar tiket masuk seharga Rp. 50.000 saja. Dengan sarana dan fasilitas yang sangat aman dan nyaman tentunya.