Home Kebudayaan Masyarakat Belitung

Kebudayaan Masyarakat Belitung

KEBUDAYAAN MASYARAKAT BELITUNG

Selain kaya akan keindahan pesona alamnya, Pulau Belitung juga memiliki kekayaan budaya dan tradisi yang begitu menarik, berbagai adat istiadat, tarian tradisional. Tidak mengherankan, dengan segala daya pikat tersebut menjadikan para turis, baik lokal maupun internasional tak pernah bosan mengunjungi kepulauan ini.
Suku Bangsa Sebagian besar penduduk belitung adalah suku Melayu, yang merupakan penduduk asli pulau ini. Komunitas orang melayu yang tinggal di kampung-kampung yang jauh dari kota disebut Orang Darat. Di laut dan pesisir Pulau Belitung juga terdapat penduduk asli yang disebut Urang Laut dan Urang Juru. Orang Laut belitung disebut Suku Sekak atau Suku Sawang, yang hidup nomaden di sepanjang perairan bangka belitung. Mereka diperkirakan berasal dari Riau / Lingga, sedangkan Urang Juru yang jumlahnya lebih kecil, diduga berasal dari kepulauan Sulu / Mindanao. Urang Juru lebih membaur dengan orang Melayu sehingga Istilah Urang Juru sudah kurang dikenal saat ini. Disamping itu terdapat etnis Tionghoa yang umumnya merupakan keturunan imigran-imigran China yang masuk ke Belitung pada masa kolonial Belanda. Keragaman suku bangsa di Belitung juga dibentuk oleh kedatanagn Suku Jawa, Bugis, Madura, Bawean, Buton, Ambon, Batak, Bali, dan berbagai suku lainnya pada masa-masa kemudian.

BAHASA

Bahasa ibu (Lingua Franca) yang digunakan di Pulau Belitung adalah Bahasa Melayu Belitong, dengan dialek / aksen yang berbeda antara Urang Darat dan Melayu Pesisir. Bahasa melayu yang lebih tua (diduga) adalah bahasa yang dipergunakan dalam pertunjukan Dul Mulok. Teater tradisional ini kini hanya terdapat di Desa Kembiri, Kecamatan Membalong.

KESENIAN TRADISIONAL

Kesenian Tradisional Belitung meliputi antara lain seni musik, seni tari, sastra tutur, dan teater rakyat, antara lain :
BEGAMBUS
Biasanya ditampilkan dalam berbagai acara kesenian rakyat dan selamatan di Belitung. Kesenian ini sangat bernuansa Islami, dimana syair-syair berisi petuah dinyanyikan seiring alunan gambus.
BEGUBANG
Begubang kesenian Melayu Belitong yang umumnya ditampilkan dalam suatu upacara atau syukuran dengan 2 atau 3 orang lelaki melantunkan pantun nasehat yang saling berkaitan satu.
BEREBUT LAWANG
Jika masyarakat Betawi memiliki tradisi palang pintu, masyarakat Belitung pun memiliki satu tradisi beradu pantun yang biasa disebut berebut lawang. Sama seperti palang pintu, dalam.
BERIPAT BEREGONG
Beripat Beregong merupakan Sejenis pemainan adu ketangkasan dengan menggunakan rotan sebagai alat pemukul. Masing-masing pemain mengandalkan kemampuan menangkis dan memukul punggung lawan. Yang menjadi pemenangnya
BETIONG
Merupakan musik tradisional yang menampilkan atraksi saling berbalas pantun dari para pemainnya, dengan alat musik berupa 4 buah gendang, tawak-tawak dan piul (biola). Ciri khas.
DUL MULOK
Dul Mulok merupakan sebuah drama tradisional berbahasa melayu. Drama tradisional ini akan membawakan cerita rakyat setempat dengan iringan alat musik gendang dan biola. Syair cerita.
IDENTIFIKASI RUMAH ADAT BELITUNG
Mengacu pada latar belakang tersebut diatas, rumah seringkali dijadikan media atau symbol atau identitas yang berkembang di dalam masyarakat. Sebagaimana perkembangan sebuah wilayah menjadi sebuah
LESONG PANJANG
Lesong panjang biasanya dimainkan pada saat musim panen padi tiba. Alat utamanya adalah sebuah lesung yang terbuat dari kayu pilihan yang bersuara keras dan jernih.
MARAS TAHUN
Maras Taun berasal dari kata “maras” yang berarti “meniris ( membersihkan duri halus) dan “taun” berasal dari kata “tahun”. Maras Taun diadakan setiap setahun sekali
MUANG JONG
Muang Jong berarti melepaskan perahu kecil ke laut. Perahu kecil tersebut berbentuk kerangka yang didalamnya berisikan sesajian. “Ancak” yaitu rumah-rumahan juga berbentuk kerangka yang melambangkan…
NIROK NANGGOK
Nirok Nanggok adalah wujud kearifan lokal masyarakat Belitung ekosistem sungai. Ritual ini merupakan acara menangkap ikan secara masal di Lemong Titi Jemang, Desa Kembiri, Kecamatan
STAMBUL FAJAR
Adalah sejenis musik keroncong berirama stambul dengan pengaruh budaya islam yang kental. Biasanya dimainkan pada malam hari hingga terbit fajar menjelang acara perayaan pernikahan. Alat…
TARI CAMPAK
Tari campak  di Belitung ini ada 2 macam yaitu Campak Darat dan Campak Laut. Tarian ini adalah tari khas masyarakat belitung dari suku sawang yang…
TARI MENDULANG TIMAH
Satu persatu anak berlari ke tanah lapang dengan seluruh badan dilumuri lumpur. Mereka membawa dulang dan melakukan gerakan-gerakan seperti sedang melakukan aktivitas mendulang timah. Suasana…
TARI SEKAPUR SIRIH
Tari sekapur sirih adalah salah satu tarian selamat datang yang berasal dari Belitung. Dalam tarian ini, penari membawa sebuah wadah yang berisi sirih sebagai tanda…
TARI SEPEN
Tari Sepen adalah tarian tradisional masyarakat kepulauan Belitung yang di dalamnya terdapat unsur gerakan pencak silat. Tarian ini merupakan tari tradisional dari daerah Bangka Belitung…
TRADISI MAKAN BEDULANG
Makan Bedulang adalah prosesi makan bersama yang dilakukan menurut Adat Belitong dengan tata cara dan etika tertentu. satu dulang diperuntukan bagi empat orang yang duduk…